Rabu, 19 September 2018

My Celebrity Crush : Kim Seokjin. Apakah Aku Puber Kedua ?

Beberapa hari ini aku tak bisa lepas dari hape andromax dan headset. Youtube jadi aplikasi nomer 1 yang aku buka saat tak ada kerjaan. Berbekal paket internet unlimited seharga 60 ribu rupiah ( iyaaaa,, smartfren memang semurah itu dan aku cintaaa ), aku bolak balik streaming music videonya BTS dan moment - moment lucu mereka. Yesss, aku army baru yang telat datang. Tapi better late than never kan. Hehehe..

Dulu kupikir wajah ke tujuh member BTS sama semua, tapi setelah dilihat berkali - kali ternyata mereka berbeda ( ya iyalah ya, kucing aja wajahnya beda - beda ). Saat melihat music video BTS, yang menjadi center of attraction pastilah Jeon Jungkook sang Main Vocalist karena paling sering di shoot dan paling banyak jatah nyanyinya. Dia paling muda di BTS dan masih berumur 20 tahun.

Awalnya perhatianku tertuju ke Jeon Jungkook tapi setelah melihat berkali - kali music video mereka, aku sadar ada satu member yang jatah nyanyi nya paling sedikit, kalau dance selalu ditaruh paling belakang dan jarang ter shoot kamera. Dia adalah Kim Seokjin, member tertua di BTS dengan penampilan yang super duper flawless. Dia tampan, cantik dan imut di waktu yang sama. Butuh kosakata baru untuk menggambarkan keindahan wajahnya. Eccciiieee..
Kim Seokjin saat awal debut ( kiri ) dan sekarang ( kanan )

Bagaimana bisa laki - laki dengan rambut pink bisa semenarik ini??
Oke, aku tante - tante berumur 30 tahun yang sedang puber kedua karena naksir laki - laki super ganteng yang berumur 4 tahun dibawahku. Aku sangat mencintai suamiku dan selalu nurut apa kata suamiku tapi oh my... siapa sih yang gak terpesona melihat Kim Seokjin?

Karena tidak begitu populer diantara member BTS lain, sampai - sampai muncul tagar #cardoorguy dan tagar #thirdonefromtheleft yang sempat viral di tweeter saat BTS menghadiri BBMA dan Melon Award. Banyak netizen yang tidak tahu nama Jin tapi penasaran dengan kegantengannya.


Cardoorguy moment saat di Melon Award
Mana ada orang buka pintu mobil doang tapi jadi viral kalau bukan Jin. Lihat saja posenya, serasa nonton drama Korea dengan mode slow motion

BBMA tahun 2017
Saat di Billboard Music Award pun juga demikian, Jin bikin heboh netizen dengan penampilannya sampai - sampai muncul tagar #thirdonefromtheleft.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku terserang virus Celebrity Crush. Dulu saat aku masih SMP, aku naksir berat sama Michael Owen yang saat itu bermain sebagai striker Liverpool. Setiap Liverpool atau Timnas Inggris berlaga, aku pasti anteng depan televisi dan cengar cengir saat Owen tershoot kamera. Saat itu Owen sedang di masa jayanya. Owen bahkan menjadi bintang iklan motor Nouvo Yamaha dan posternya terpampang besar di setiap dealer Yamaha. Bisa ditebak, aku akan tersenyum sendiri setiap melewati dealer Yamaha layaknya lewat depan rumah gebetan dan iklan nouvo jadi program televisi favoritku.

Saking naksirnya sama Mas Owen ini, aku rutin beli majalah Soccer yang ada gambar Owen dan mengoleksinya sebagai kliping. Password email, FB, Lab Komputer semuanya owen2006 ( tapi sekarang sudah aku ganti dengan nama suamiku ). Didepan meja belajarku pun ada foto Michael Owen yang terpigora rapi sebagai penyemangat belajar.

Oke, aku memang lebay. Mungkin Lebay lebih cocok menjadi nama tengahku daripada Andrea. hehehe..

Semua tentang Michael Owen sangat indah sampai Negara Api menyerang kepindahannya ke Real Madrid. Semenjak Owen merumput di Santiago Bernabeu, dia sering duduk di bangku cadangan dan mengalami cedera berkepanjangan. Aku jadi jarang melihatnya bermain. Puncaknya saat dia memilih untuk gantung sepatu setelah pindah ke Newcastle. Sejak saat itu aku tidak pernah melihat Michael Owen The Golden Boy lagi.

Time flies, aku bukan lagi bocah yang memajang foto Michael Owen di meja belajarnya. I'm a married women now and I love my husband. Ada suatu masa dalam kehidupanku dimana aku sudah tidak percaya pada orang lain dan malas untuk memulai suatu hubungan. Tapi suamiku datang dari antah berantah dan membuat hidupku kembali berwarna.

Well, sebenarnya ada perasaan bersalah yang bergejolak karena mengidolakan Kim Seokjin padahal ada laki - laki luar biasa yang selalu ada disampingku. Tapi selama tidak berlebihan seperti saat aku mengidolakan Michael Owen mungkin tidak apa - apa kali ya. Toh bagiku Jin ada di dunia yang berbeda, dunia yang tidak bisa aku gapai.hehehe..

Rabu, 12 September 2018

Opera Mini, Youtube, BTS and The ARMY


Beberapa minggu yang lalu aku menemukan grup FB yang menarik dari temanku, nama grupnya adalah Komunitas Bisa Menulis. Jadi postingan di grup tersebut berisi tulisan - tulisan dari para membernya yang kebanyakan berupa cerpen. Aku suka sekali membacanya dan merasa iri, mereka kok bisa ya bikin tulisan bagus seperti itu?? Lah aku disini bisanya cuma ngebacot doang di blog, itupun jarang - jarang. Hehe..


Jadi hari ini aku mau membahas soal BTS nih. Siapa sih yang gak tau BTS ? 


Aku.. Aku..


Yesss, I have no idea who the hell is BTS


Sebagai generasi jadul umur 30 tahun an, aku sangat familiar dengan boyband jadul macam Westlife, Backstreetboys, N’Sync, 98 degree, Five, Blue, dan kawan kawannya. Saat masih kecil, aku selalu nongkrongin ( *bahasa gaul saat itu ) MTV sambil menunggu lagu favoritku diputar. Saat itu youtube masih jarang diakses, jadi yah harus sering – sering nongkrong di MTV biar gak ketinggalan music video terbaru dari artis kesayangan.


Aku tidak begitu familiar dengan K-Pop. Super Junior hanya sayup – sayup ku dengar saat aku masih duduk di bangku kuliah. Itupun cuma lagu Sorry Sorry yang nyantol di kepala. I have no idea about EXO, BIGBANG, BTS dan teman – temannya. Yang aku tahu fanbase mereka ada dimana mana dan gampang tersinggung kalau idola mereka dihina. Hihihi..


Nah, kebetulan web browserku pake opera mini karena menurutku paling bandel buat browsing dan gampang buat download terutama untuk situs esek esek

*ups... 

Kadang aku suka baca – baca berita di opera mini walapun agak geje gitu beritanya. Judul sama isinya kadang tidak sinkron dan yang dibahas kebanyakan berita – berita picisan. Kata Tuan Krab, orang – orang lebih menyukai barita – berita picisan dengan bumbu disana sini ( berdasarkan salah satu episode Spongebob Squarepants tentang Koran Krabby Kronicle yang diproduksi Krusty Krab ). Mungkin itulah sebabnya, Opera Mini seringkali menampilkan berita – berita aneh bin ajaib macam itu. Hahaha IMO ya..

Nah, setiap kali ada berita tentang boyband K-Pop, biasanya akan muncul hate comment yang menyebut mereka banci lah, oplas lah, modal tampang doang lah, dsb. Dan disaat yang sama, para fans akan muncul dan membela idola mereka. Aku suka aneh aja kenapa sih para fans ini bisa sampe segitunya.

Pernah juga aku nonton music video nya Drake yang berjudul in my feeling. Di akhir video ada keke challenge yang mana salah satu member BTS ikutan challenge tersebut. Daaaann bisa ditebak komentar - komentar dari BTS ARMY ( julukan bagi fans nya BTS ) langsung memenuhi kolom komentar. Beberapa orang ada yang sewot dan menyebut para ARMY sangat annoying

Darisitu aku mulai penasaran kek apa sih BTS itu? apa lagu mereka bisa lebih baik dari lagu - lagu nya Coldplay?
BTS consist of 7 members. Lihat noh kulitnya, jerawat sebiji aja gak mau nongol.

Akhirnya aku ccuuus langsung deh streaming di youtube..

Lagu BTS pertama yang aku dengarkan adalah MIC DROP daaan seketika itu juga aku langsung suka sama ntuh lagu. MIC DROP benar - benar gokil paraah. Kemudian ending nya bisa ditebak, aku marathon melototin music video nya BTS satu per satu by youtube dari sore sampe malam, sampai - sampai suamiku tak ku hiraukan.

And yesss, I'm an ARMY now. Hahaha..

Kebetulan aku punya kakak yang bekerja di MIWON yang merupakan perusahaan dari Korea. Otomatis bos dan karyawan yang berada di level atas diimport langsung dari Korea. Kata kakakku, orang Korea gila kerja dan kalau marah, hewan satu kebun binatang disebut semua. hihihi.. Kakakku gak suka kalau aku nonton drama Korea. Dia bilang apa yang terlihat di drama jauh berbeda dengan kelakuan orang Korea yang sebenarnya.

Yahhh, bodo amat lah yah, toh aku gak nikah sama orang Korea dan tidak berhubungan langsung dengan mereka. Aku hanyalah penikmat musik BTS. Selama mereka terus membuat musik yang bagus aku akan mendukung mereka. Terserah mereka lah mau oplas atau enggak ( asal gak pake uangku ya udah ) dan mereka gay atau straight ( asal suamiku straight ya udah ). Hahaha..

Yasud, sekian dulu lah ya bacotan saya kali ini, ambil manfaat apabila itu bermanfaat. Eh tapi kayaknya gak ada manfaatnya juga sih. Hehehe..
Tapi hei,, setidaknya yang belum tahu BTS jadi tahu kalau ternyata lagu - lagu BTS itu super keren. Fighting BTS !!!

Senin, 09 Juli 2018

Tulisan Random Tentang Udara Dingin di Bulan Juli, Sekolah dan Orang Tua

Pagi ini Mojokerto luar biasa dinginnya. Sama seperti tahun - tahun yang lalu, bisa dipastikan setiap Bulan Juli saat lagi heboh - hebohnya pendaftaran sekolah, udara di Mojokerto selalu terasa dingin, mengingatkanku pada 12 tahun yang lalu. Saat itu aku baru lulus SMA dan sedang galau - galau nya memilih jurusan. Salah satu kampus yang aku incar saat itu adalah STAN, dengan iming - iming kuliah gratis, ikatan dinas dan gaji fantastis. hahaha.. STAN tidak ada di Surabaya sih, adanya di Malang. Jadi kalau mau daftar ataupun tes masuk harus ke Malang dulu. Nah, dengan udara sedingin Bulan Juli, bisa dibayangkan betapa beratnya perjuangan Papaku untuk memboncengku pergi ke Malang yang super dingin. Aku masih ingat dinginnya udara pagi dan degup jantungku saat itu. Benar - benar perasaan yang sangat menyesakkan dada. Apalagi menerima kenyataan bahwa aku gagal masuk STAN. Hehehe..

Masa - masa sekolah memang sangat menyenangkan. Tidak ada beban hidup dan yang paling penting tidak ada fake friend. Tapi saat lulus SMA, langkah menuju keruwetan hidup sedikit demi sedikit mulai terlihat. Mulai dari galau lanjut kuliah atau bekerja, galau memilih universitas, galau memilih jurusan, galau LDR an sama pacar dan galau - galau lainnya. Apalagi punya tetangga yang kepo tanya - tanya mau kuliah dimana dan mulai bangga - banggain anaknya yang kuliah di universitas nganu. Aduh, malah tambah galau. Hehehe..

Misal aku diberi kesempatan kembali ke masa lalu dengan mesin waktu selama 1 minggu, mungkin aku akan memilih tahun 1995 dimana saat itu aku masih SD. Waktu itu uang sakuku hanya 500 perak bergambar orang utan. Tapi aku bisa membeli es wawan, lontong sayur, pentol dan ote - ote dengan uang segitu. Hidupku saat itu hanya berpusat pada sekolah, jajan, ngaji, dan main. Satu kata yang bisa menggambarkan keadaanku saat itu " BAHAGIA ". Dan yang paling penting dari itu semua adalah, di tahun 1995 kedua orang tua ku masih muda. Yep, waktu telah merengut usia mereka. Kadang saat aku melihat garis - garis keriput di wajah kedua orang tuaku sekarang, aku merasa baper akut. Apa sih yang sudah aku berikan untuk kedua orang tua ku saat ini? Haduh, sama sekali gak bisa dibandingkan dengan pengorbanan orang tuaku dalam membesarkan aku. Aku bahkan masih belum bisa menjadi apa yang orang tuaku inginkan. Sejak kecil sampai umur 30 tahun seperti sekarang, bagi mereka aku adalah gadis kecil mereka yang manja. Walau sudah berumah tangga sendiri, tapi ibuku tidak bosan - bosan nya menelponku untuk makan bersama di rumah sambil berkata bahwa beliau memasak masakan kesukaanku. Well, saat aku menulis ini ada ninja yang ngiris bawang depan komputerku, aku jadi mewek deh. hehehe...


Jumat, 18 Mei 2018

Kisah Persahabatan Calgara dan Noland Si Pembohong yang Menyayat Hati

Tadi malam saat jam masih menunjuk pukul 20.00 suamiku sudah tidur pulas karena capek seharian bekerja dan meninggalkanku yang masih terjaga. Karena tidak ada kegiatan dan eneg melihat acara televisi jaman sekarang, akhirnya aku pun memutar DVD bajakan lama One Piece arc Skypia. Harus aku akui, One Piece yang dulu jauh lebih lucu dibanding One Piece saat Luffy dkk telah memasuki New World. Selain itu, One Piece yang dulu tidak terlalu berlebihan menggambarkan "sisi kewanitaan" dari Nami dan Nico Robin. Jadi masih aman untuk dikonsumsi oleh anak - anak.
One Piece tidak hanya bercerita tentang Luffy dan teman - teman kelompok bajak laut topi jerami saja. Ada ratusan karakter dengan berbagai latar belakang yang disisipkan ke dalam anime terbaik versiku ini. Salah satu karakter "sisipan" yang paling aku sukai adalah Si Pembohong Montblanc Noland. Kisahnya sangat menyayat hati, bahkan menurutku lebih menyedihkan dibanding saat kematian Ace di Marineford.

Cover buku anak2 tentang kisah Noland si pembohong
Kisah Si Pembohong Montblanc Noland dimulai 400 tahun yang lalu. Noland adalah seorang Ahli tumbuhan dan Penjelajah dari Negeri Lvneel. Suatu ketika dia mendengar suara lonceng yang indah dari dek kapalnya. Setelah ditelusuri, suara tersebut berasal dari sebuah pulau yang bernama Jaya. Dia dan awak kapalnya pun mendarat di Pulau Jaya. Saat menyusuri hutan Pulau Jaya, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah. Dokter kapal Noland mengidentifikasi orang tersebut terkena Kinetsu Plaque ( gak tahu itu penyakit apa, pokoknya di subtittle english nya seperti itu ) yang merupakan penyakit menular. Noland dkk segera merawat orang tersebut. Dengan terbata - bata orang tersebut bercerita bahwa banyak penduduk Shandia yang bermukim di Pulau Jaya terjangkit penyakit serupa. Dan malam hari nanti akan ada upacara pengorbanan kepada Dewa Ular dengan mengorbankan seorang gadis cantik bernama Mouse yang merupakan anak dari seorang petarung tangguh suku Shandia bernama Calgara.

Malamnya, seluruh penduduk Shandia berkumpul di altar pengorbanan dan Mouse berada di tengah meja altar bersiap untuk menjadi tumbal. Diiringi suara genderang, Dewa Ular pun datang ke altar hendak memakan persembahan untuknya. Dewa Ular bernama Kishigami itu berukuran sangat besar. Saat dia mendekati Mouse, tiba - tiba " Sliiiiingg" kepala ular raksasa itu dipotong oleh seseorang. Orang tersebut adalah Montblanc Noland.

Kishigami mendatangi altar persembahan

Penduduk Shandia sangat marah karena ada orang asing yang mencampuri acara ritual suci mereka. Calgara yang merupakan petarung tangguh suku Shandia sekaligus ayah dari Mouse langsung menyerang Noland dan terjadilah pertempuran sengit diantara keduanya. Seluruh anak buah Noland ditangkap oleh suku Shandia. Kemudian Calgara melemparkan pisau ke arah Mouse dan menyuruh Mouse membunuh dirinya sendiri karena ritual pengorbanan harus tetap berjalan. Noland mencegah Mouse bunuh diri tapi Calgara malah menusuk punggungnya.
calgara melawan noland yg menyelamatkan putrinya

Noland kemudian berteriak "Hentikan penumbalan ini! Ritual ini adalah penghinaan bagi kami. Kami meneliti dan menjelajah dunia karena ingin mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Tolong beri aku waktu untuk menyembuhkan orang-orang yang terkena penyakit ini. Jika aku berhasil, bersumpahlah untuk tidak melakukan penumbalan ini lagi!"

Atas persetujuan kepala suku Shandia, para penduduk menyetujui permintaan Noland dengan jaminan keselamatan anak buah Noland. Noland sangat senang dan mencari tanaman obat untuk penyakit mematikan tersebut. Dia menyusuri hutan dan menemukan pohon kona sebagai obat dari penyakit kinetsu plaque ini. Saat dia akan kembali ke perkampungan suku Shandia, terjadi gempa bumi, dan Noland pun terjepit diantara patahan batu. Noland berusaha keluar dari himpitan batu namun tidak berhasil. Tiba - tiba muncul ular raksasa menuju tempat Noland. Calgara menemukan Noland dan menertawakannya. Dia berkata ini adalah karma yang harus diterima Noland karena telah mengganggu ritual pengorbanan suku Shandia.

Noland bercerita kepada Calgara bahwa dulu wabah Kinetsu Plaque juga menyebar di daerahnya dan menyebabkan 9 dari 10 penderitanya meninggal dunia. Namun berkat penelitian dari South Blue, penyakit tersebut dapat disembuhkan. Sambil menangis, Calgara pun membunuh ular raksasa yang akan memakan Noland dan memohon agar Noland bisa menyelamatkan penduduk Shandia yang sangat dicintainya itu. Calgara akhirnya membantu Noland keluar dari himpitan batu dan pulang ke perkampungan suku Shandia bersama - sama. 

Beberapa hari berlalu, satu per satu penduduk suku Shandia yang terkena wabah berangsur angsur membaik. Calgara sangat senang karena bisa melihat suku Shandia sehat kembali dan Mouse tak harus menjadi tumbal lagi. Calgara dan Noland pun menjadi sahabat yang tiap hari bersama - sama. Noland sangat suka dengan suara lonceng emas milik suku Shandia. Calgara setiap hari membunyikan lonceng emas itu untuk Noland.

Kota Emas Shandora
  Usut punya usut, suku Shandia mempunyai reruntuhan bangungan yang terbuat dari emas peninggalan dari kerajaan berabad abad lalu bernama Kota Emas Shandora yang selalu dijaga oleh suku Shandia. Ditengah reruntuhan tersebut, terdapat lonceng raksasa yang terbuat dari emas. Suara lonceng itulah yang didengar oleh Noland saat berada di kapal. Karena semua penduduk Shandia telah disembuhkan oleh Noland dkk, Penduduk Shandia mempersilahkan Noland dkk untuk mengambil emas yang ada di reruntuhan tersebut. Anak buah Noland dengan senang hati membawa berbongkah bongkah emas ke kapal mereka.

Calgara dan Noland
Noland dkk pun melanjutkan penelitian botani mereka di Pulau Jaya karena hutan Pulau Jaya sangat kompleks dan banyak tumbuhan yang unik. Mereka pun akhirnya menemukan pohon pohon tua yang sudah mati dan menyimpan bakteri penyebab penyakit Kinetsu Plaque. Tak menunggu lama mereka langsung menebang semua pohon tersebut agar tak ada lagi yang terjangkit penyakit tersebut. Namun ternyata niat baik mereka malah disalah artikan oleh suku Shandia.

Suku Shandia sangat marah saat tahu pohon mereka ditebang oleh Noland dkk karena mereka meyakini pohon pohon tersebut adalah pohon leluhur dimana setelah meninggal para leluhur Suku Shandia akan tinggal disana. Jika saja yang menebang pohon pohon tersebut bukanlah Noland dkk, Suku Shandia pasti sudah memenggal kepala mereka. Mereka pun menjadi galau mengingat Noland dkk sudah menyelamatkan nyawa mereka. Mereka pun sepakat untuk mengacuhkan dan memasang wajah tidak bersahabat kepada Noland dkk. Bahkan Seto, anak yang pertama kali disembuhakan Noland, secara tidak langsung mengusir Noland agar segera meninggalkan Pulau Jaya.

Hari yang dinanti oleh Suku Shandia pun datang. Noland dkk akan meningkalkan Pulau Jaya di hari itu. Para kru terlihat mengemasi barang barang mereka dan mengangkutnya ke kapal. Tak ada sambutan atau salam perpisahan dari Suku Shandia. Noland pun sedih dan bertanya tanya apa yang telah dia lakukan sehingga membuat Suku Shandia membencinya. Namun tiba tiba Mouse datang. Dia bertanya kepada Dokter Kapal Noland " Kenapa kalian menebang pohon leluhur kami? ". Dokter pun kaget karena tidak mengetahui kalau pohon pohon yang ditebang adalah pohon leluhur Suku Shandia. Dia pun menjelaskan kenapa Noland memerintahkan anak buahnya untuk menebang semua pohon itu. Mouse pun kaget karena selama ini Suku Shandia telah salah paham. Dengan sekuat tenaga, Mouse pun berlari ke perkampungan untuk memberitahu alasan ditebangnya pohon leluhur kepada ayahnya, Calgara yang sekaligus sahabat karib Noland. Mouse juga berkata bahwa Noland saat ini sudah mengangkat jangkar dan siap berlayar. Setelah mendengar penjelasan putrinya, Calgara pun berlari sambil menangis meratapi kebodohannya dan kepergian sahabat baiknya. Sementara Suku Shandia yang lain berlari ke Lonceng Emas Raksasa dan bergotong royong membunyikannya agar Noland bisa mendengarkannya dan mau kembali.

Di saat yang sama di kapal Noland, Dokter mengatakan perihal pohon leluhur kepada Noland dan membuat dia kecewa kepada dirinya sendiri. Dia merasa telah melukai hati Suku Shandia dan mereka pantas membencinya. Noland pun menyuruh semua anak buahnya untuk mengembalikan emas pemberian Suku Shandia dan meletakkannya di pantai. Anak buahnya sempat menolak tapi mereka sangat hormat dan menghargai keputusan Kapten mereka yang baik hati itu.

Setelah menyusuri hutan, akhirnya Calgara pun sampai di tepi pantai dan mendapati kapal sahabatnya telah jauh meninggalkan bibir pantai. Calgara pun berteriak sekuat tenaga agar Noland bisa mendengarkannya " NOLAAANDD KEMBALILAH KE PULAU JAYA, AKU AKAN MENUNGGUMU DISINI, AKU AKAN SELALU MEMBUNYIKAN LONCENG EMAS AGAR KAPALMU TIDAK TERSESAT DILAUT SAAT KAU KEMBALI KESINI " dan diiringi oleh suara Lonceng Emas Raksasa yang dibunyikan berkali kali. Noland pun menangis gembira dan berkata " MARI KITA BERTEMU LAGI SUATU SAAT NANTI KAWAN "

Noland berlayar pulang kembali ke Kerajaan Lvneel dan melaporkan kepada Raja tentang ekspedisi yang telah dilakukannya. Raja Lvneel yang gila harta sangat tertarik mendengar cerita tentang Kota Emas Shandora yang ada di Pulau Jaya. Dia pun memerintahkan Noland untuk melakukan ekspedisi ke Pulau Jaya 3 tahun kemudian dan Raja akan ikut serta dalam ekspedisi tersebut. Noland pun menyetujuinya karena dia sudah berjanji akan bertemu dengan sahabatnya Calgara.

Gambar Pulau Jaya sebelum Knock Up Stream mirip tengkorak
Disaat yang sama di pulau Jaya, laut sedang bergejolak dan dataran mulai bergetar. Knock up stream bergemuruh di dasar pulau Jaya. Dan dalam hitungan menit sebagian Pulau Jaya pun terbang terbawa knock up stream menuju langit. Sebagian Pulau Jaya berada di langit dan sebagian lagi masih tetap di laut. Suku Shandia yang bertempat sekitar Kota Emas Shandora ikut terbawa bersama sebagian Pulau Jaya yang terbang ke Langit.
Knock Up Stream
 
Gambar Pulan Jaya Setelah Knock Up Stream

Tiga tahun kemudian, Ekspedisi Kerajaan Lvneel yang dipimpin oleh Raja dan Noland sampai di Pulau Jaya. Namun anehnya, Jaya sudah tidak seperti dulu saat Noland terakhir kesana. Dia mencari ke sekelilingnya tapi dia tidak menemukan seorang pun Suku Shandia. Dia menjadi khawatir dengan nasib sahabat sahabatnya. Tapi Raja Lvneel tidak perduli dengan keberadaan Suku Shandia dan menagih janji Noland tentang Kota Emas. Noland pun mencari Kota Emas yang dulu sering disinggahinya ke seluruh pulau tapi tidak ketemu. Raja menjadi Kesal dan menuduh Noland sebagai pembohong yang berani membohongi Rajanya. Ekspedisi Kerajaan Lvneel pun kembali pulang dan Raja menetapkan hukuman mati untuk Noland karena dianggap telah membohongi Raja. 

Dia tidak perduli diejek sbg pembohong, dia hanya memir\kirkan sahabatnya
Rakyat Lvneel yang dulu sangat segan dan menghormati Noland berubah mencemooh dan menghina Noland. Keturunan dari Montblanc Noland pun diolok olok karena pendahulu mereka adalah seorang pembohong. Kisahnya pun menjadi terkenal di South Blue.



Senin, 29 Januari 2018

Dunia Ini Panggung Sandiwara

Huaaaah...lama sekali sejak terakhir aku mengisi blog. Kerjaan di akhir tahun dan awal tahun baru lumayan membuatku susah nyolong internetan di kantor tidur dengan nyenyak. Ditambah lagi dengan acara berjualan bantal yang sedang aku lakonin saat ini, sesampai di rumah pasti langsung tepar. Kadang - kadang, aku bosan juga sih sama rutinitas yang cuma itu - itu saja. Semacam kayak playlist yang tiap hari diulang - ulang. Pasti lama - lama bosen juga kan? Nah, that's what I'm feeling..

Judul kali ini agak mendramatisir gitu ya? Panggung sandiwara? habis dengerin lagu nostalgia buk? Hehehe enggak juga sih, barusan malah dengerin lagunya Taylor Swift yang are you ready for it?. Jadi, beberapa hari yang lalu teman sekantorku di sela - sela ngerjakan kerjaannya dia tiba - tiba berkata " Dunia ini emang bener - bener panggung sandiwara ya mbak Nuke ". Nah, kata - kata temanku ini sampai sekarang masih terngiang di telingaku bagaikan lagu Terlena nya Ike Nurjannah. Kalau dipikir pikir perkataan temanku ada benernya juga ya, bener banget malah dan sesuai dengan realita jaman sekarang. 

Zaman semakin maju, apa - apa semakin dipermudah. Dengan DP 0 rupiah saja, kita bisa bawa motor Yamaha langsung dari dealernya. Dengan hanya membawa KTP kita bisa pulang nenteng hp baru. Spanduk - spanduk seperti itu banyak berseliweran di jalan kota Mojokerto. Hasilnya, jualan hp udah kayak jualan kacang goreng aja. Sepeda motor yang wira - wiri di jalan juga keluaran edisi terbaru semua. Mobil - mobil pun mulai memadati ruas jalan kotaku tercinta yang dulu sepi - sepi saja.

Pernah gak sih terfikir kenapa kita harus pake hp keluaran terbaru padahal yang lama masih baik - baik saja? Kenapa harus pake motor sport yang definitely gak nyaman untuk boncengan, boros dan berknalpot bising? Penting gak sih punya mobil bagi keluarga yang mobilitasnya rendah? Jawabannya satu, untuk G E N G S I.

Yup, sejak ada  sosial media, semua peristiwa serasa penting untuk dipublikasikan. Semua orang seperti berlomba - lomba untuk tampil WOW di sosmed. Entah untuk mengoleksi like, berharap komentar atau sekedar pengen dipuji. Yah, walaupun gak semua orang seperti itu sih. Berbagai cara dilakukan demi bisa eksis di dunia maya. Gak peduli modal ngutang sana sini, nilep temennya sendiri sampai antri berjam - jam hanya untuk beli sesuatu yang kekinian. 

Gak jarang kita melihat banyak teman yang upload foto segepok uang yang barusan dia terima ( sumpah ini alay banget deh ), kendaraan yang barusan dia beli, makanan mewah yang barusan dia makan dan barang - barang kekinian yang barusan dia beli.  Masih inget di benak kita fenomena kue pablo, es krim korea, bahkan breadtalk dan banyak benda - benda kekinian lainnya yang dulu antriannya udah kayak antrian daftar masuk STAN, sekarang biasa aja dan gak antri. Semuanya seperti berlomba - lomba untuk jadi yang pertama upload di sosmed untuk mendapat gelar "kekinian".

Demi apa coba? Demi like dan komentar? Apakah like dan komentar bisa diuangkan? atau bisa ditukar dengan pahala di akhirat nanti? Lagipula, yakin orang - orang yang ngelike dan kasih komentar benar - benar suka dengan progress kita? Ini dunia maya men, semuanya penuh dengan kepalsuan. Bisa jadi mereka yang menyanjung kita di dunia maya justru tidak suka dan nyinyir dengan apa yang kita lakukan. Ditambah lagi, cobalah fikirkan perasaan teman kita yang kurang mampu saat melihat kemewahan yang dipamerkan di sosmed. Bukankah riya' itu berdosa? Belum lagi kalau ternyata kemewahan yang terlihat di sosmed adalah hasil berhutang yang mengandung riba. Waduh, bisa dobel - dobel tuh dosanya. Hehehe..

Ini sebagai self reminder buat saya pribadi juga sih supaya bisa hidup apa adanya. Alhamdulillah sejak menikah, sudah gak pernah lagi buang - buang uang untuk hal yang tidak penting. Pernah juga disuruh ortuku untuk berhutang mobil biar "disawang" sama tetangga dan teman - teman. Helooow??? Hanya untuk "disawang" harus keluarin uang puluhan juta dan harus ngeriba? Mending naik motor aja deh. Gak pake nyicil, lebih semriwing kena angin dan gak boros. Bodo amat mau "disawang" atau enggak. Kadang - kadang saran orang tua juga bisa salah juga. Yah, namanya juga manusia.