Senin, 04 September 2017

Efek dari Krim Abal - Abal terhadap Mukaku

Saat aku masih berusia belasan tahun, wajahku oily banget. Apalagi saat bangun tidur, waduh, udah kayak jenang dodol aja tuh muka. Dulu masih belum ada produknya clean n clear yang oil control film, jadi kemana mana aku selalu bawa tisu untuk mengelap kelebihan minyak di wajahku tersebut. Hasilnya, bedak yang sedari pagi ditempelin ke muka secara hati - hati harus kandas tak berbekas setelah tergores oleh ganasnya sapuan tisu.

Ini nih penampakannya clean n clear oil control film. Harganya sekitar 23-28 ribuan dan terdiri dari 50 sheet. Jadi selembar penyerap minyak ini harganya 500 rupiah. Lumayan menguras kantong sih untuk benda sekecil itu. Tapi thanks berat buat pencipta barang bagus ini. Berkat si penyerap minyak ini, kita bisa menghilangkan kelebihan minyak di wajah tanpa harus menghapus make up, terutama saat kita dandan menor seperti saat kelulusan atau pas lagi lamaran.

Aku pribadi adalah wanita asal Mojokerto yang pastinya berkulit sawo matang seperti orang kebanyakan. Aku sih gak pernah berharap bisa putih bersih kinclong dan mulus seperti Raisa, walaupun sebenarnya aku ingin sekali punya suami seganteng Hamish Daud, hehe..Aku cuma ingin bebas dari minyak dan jerawat, udah, gitu doang.

Jadi pada tahun 2012, ada anak baru di kantor. Wajahnya putih dan kenyal seperti Raisa. Aku pun jadi kepo dan bertanya - tanya apa rahasianya. Dan dia pun dengan semangat 45 mempromosikan bedak yang dia pake sekaligus jual. Nama bedaknya yaitu A-dha. Sebenarnya bukan bedak sih, jadi itu semacam paket perawatan wajah yang terdiri dari krim siang ( berwarna kuning ), krim pagi ( berwarna putih ), sabun benwarna hijau dan serum vit C. Harganya pun gak main - main, saat itu dia tawarkan ke aku dan temanku seharga 250 ribu, padahal saat itu UMR masih 1.234.000. hahaha..  

Akhirnya aku pun membelinya dan malamnya langsung aku aplikasikan ke wajah. Dalam waktu 2 hari saja, sudah terlihat perubahannya. Dan di hari ke 13 pun wajahku sudah berubah total. Yang semula item jadi putih pucat seperti mayat. hahaha..Bahkan ibuku pun sempat kaget dengan perubahan warna kulitku yang signifikan. Tapi setelah 3 minggu berlalu, krim2 tersebut pun habis, sedangkan anak baru tadi memutuskan untuk resign. Dan bencana pun segera dimulai. 


paket perawatan a-dha
Setelah krim habis, aku tak tahu harus beli kemana lagi, jadi aku putuskan untuk berhenti memakai a-dha dan beralih ke Wardah. Seminggu setelah lepas dari krim a-dha, wajahku hancur, jerawat muncul di segala arah, dan aaaarrrggghh pokoknya wajahku jadi seperti monster. Awalnya aku mengira Wardah lah penyebab wajahku menjadi seperti ini sampai akhirnya aku membaca artikel di forum wanita femaledaily. Dari situ aku tahu bahwa ada banyak sekali korban dari krim a-dha, bahkan ada yang hampir kehilangan bayinya karena krim ini. Fiiiuuuhhh, thanks God aku gak sampe pakai krim abal-abal tersebut dalam waktu yang lama. 

Kondisi wajah yang menyeramkan membuatku sangat tidak pede. Aku pun berusaha keras menghilangkan jerawat - jerawat yang ada di wajah. Dari ke Larissa, Naava, Dokter Kulit bahkan saking frustasinya, tiap hari aku kucuri wajahku pake jeruk nipis. Rasanya periiihh banget, seperih hatiku, cieee...

Sekarang jerawatku sudah tidak terlalu parah setelah beberapa tahun berlalu, tapi bekas jerawatnya masih tersisa dan susah hilang. Sekarang aku lagi demen - demennya olesin EVOO merek bertoli ke wajah. Dan Alhamdulillah bekas jerawat mulai tersamarkan. Entah ini ada hubungannya dengan EVOO atau karena pertambahan usia ya, tapi aku merasa alis mata ku semakin tebal setelah rutin memakai EVOO. Thanks EVOO... Aku pasti akan repurchase kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar