Selasa, 19 September 2017

Kapan aku hamil?

Sudah hampir dua tahun aku menikah tapi masih belum ada tanda - tanda aku hamil. Aku sih mikir mungkin emang belum dikasih sama Allah SWT. Lagipula sejak remaja jadwal menstruasi bulananku emang agak kacau dan semakin kacau setelah menikah. Jadi aku tidak begitu kaget saat aku membutuhkan waktu yang lama untuk bisa hamil. Tapi orang - orang sekitar selalu bertanya " kapan kamu hamil? ", " kenapa kamu gak hamil - hamil ? ", atau " kamu kok kalah sama si fulan bisa hamil duluan padahal nikahnya duluan kamu? "

Rasanya aku pengen banget gamparin wajah orang - orang yang tanya hal seperti itu. Atau ingin sekali aku tuntut mereka dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan. Entah itu hanya untuk basa - basi atau memang sengaja menyakitiku. Tapi hatiku seakan teriris setiap kali orang bertanya seperti itu. Aku selalu berusaha tampak tenang saat aku marah, tapi aku hanyalah wanita, yang pasti akan menangis saat terluka.

Kakakku yang menikah setahun setelah aku menikah pun kini telah mempunyai bayi kecil yang lucu. Orang tuaku yang sedari dulu menanti cucu dariku pun senang bukan main. Aku pun senang dan suka membelikannya baju. Tapi aku tak tahu kenapa, aku selalu menangis setiap kali melihat keponakanku itu. Mungkin aku sekedar iri atau mungkin aku menangis karna aku tak bisa segera memberi seorang bayi kepada suamiku yang juga sangat mendambakan bayi kecil.

Aku sangat menyayangi suamiku dan ingin yang terbaik untuknya, begitupun dengannya. Dia selalu menemaniku saat aku menangis karena ucapan orang - orang jahat itu. Dia selalu menenangkanku dan selalu mengajakku makan diluar saat aku bersedih. Dia tak pernah mengungkit - ungkit masalah anak dan tak pernah memaksaku untuk ke Dokter. 

Kita sudah pernah ke dokter kandungan sebelumnya, tak ada masalah dengan rahimku, hanya saja hormonnya acak sehingga jadwal menstruasiku pun kacau. Itulah sebabnya aku tak bisa menentukan masa subur sehingga sulit untuk hamil. Agar aku bisa segera hamil, aku harus mendisiplinkan jadwal menstruasiku dan berhubungan dengan suamiku saat aku sedang ovulasi. Aku pun diberi obat KB dan penyubur serta dijadwalkan waktu untuk berhubungan oleh sang Dokter. Aku pun menurutinya tapi semua itu masih belum berhasil. Setiap akan tespek, hati ini serasa mau ujian SPMB, dag dig gud gak karuan dan saat garis yang muncul hanya satu, rasanya seluruh dunia seakan runtuh. Dan aku pun hanya bisa menangis.

Suamiku tidak tahan melihatku sedih dan menangis seperti itu, akhirnya kita pun stop ke dokter dan menyerahkan semuanya kepada Sang Khalik. Jika memang aku ditakdirkan mempunyai anak, maka aku akan mempunyainya, entah suatu saat nanti. Dan sampai saat itu tiba, aku akan bersabar menanti.

Hidup ini sangat singkat. Semua sudah diatur oleh Allah SWT. Kenapa harus dibuat ruwet ? Bukankah lebih enak kalau kita menikmati saja apa yang telah diberi oleh Allah SWT daripada harus selalu menuntut ini itu agar kita tidak kalah dengan orang lain ? 

Dulu aku selalu berfikir dunia ini tidak adil dan kejam. Dan sampai sekarang aku masih berfikir demikian. Tapi Patrick Star si bintang laut dari Bikini Bottom pernah berkata " Hidup ini tidak adil bung, jadi biasakanlah ! ". Ya, aku harus membiasakan diri dan menerima kenyataan. Kenyataan bahwa aku gagal dalam tes masuk STAN sebanyak 3 kali, kenyataan bahwa orang yang aku cintai pergi membuangku ( dulu ye waktu belum nikah ), kenyataan bahwa aku harus berjuang sangat keras untuk memenangkan hati orang tua ku agar mau menerima suamiku, kenyataan bahwa aku masih belum mempunyai anak dan kenyataan - kenyataan pahit lainnya.

Semua orang pasti mempunyai masalah, tapi hanya orang bodohlah yang mengumbar masalah mereka ke semua orang. Oleh karena itu kita sering membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain yang terasa sempurna padahal kita tidak tahu bagaimana kehidupan mereka sebelum mereka seperti sekarang.

Aku selalu percaya, there will always a price for a happiness. Artinya ada sebuah harga yang harus kita bayar untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan. Bukan dibayar dengan uang, tapi dengan usaha, air mata dan kerja keras.

Selasa, 12 September 2017

Terima Kasih Mesin Cuci, Jasamu Tak Kan Ku Lupa

Pekerjaan rumah tidak pernah ada habisnya walaupun dikerjakan tiap hari. Mulai dari belanja ke ibuk mlijo, masak, cuci piring, menyapu lantai, mencuci baju dan setrika. Tiap hari berkutat dengan pekerjaan itu - itu saja. Rasanya, 24 jam pun kurang untuk menyelesaikan semuanya.

Diantara semua pekerjaan tersebut, mencuci baju adalah pekerjaan yang paling banyak menyita waktu dan tenaga. Masa awal nikah, aku dan suamiku sampai harus bergantian nyuci baju. Jadi, bajunya dicuci sendiri, bajuku pun aku cuci sendiri di hari yang berbeda. Itupun tanpa bantuan mesin cuci. Hal itu dikarenakan aku masih sok idealis, takutnya gak bersih kalau pake mesin cuci, takut tagihan listrik membengkak dan takut baju - baju yang berbahan kaos menjadi cepat melar. Akhirnya aku pun bertahan mencuci secara manual selama 1,5 tahun.

Bulan Maret 2017, suamiku sakit dan harus bed rest selama 4 bulan. Aku pun menjadi kerepotan karena harus melakukan semuanya sendirian. Bekerja sendiri dan melakukan pekerjaan rumah sendiri. Akhirnya Papaku menyarankan untuk membeli mesin cuci agar pekerjaanku menjadi lebih ringan.

Setelah browsing - browsing, akhirnya aku jadi semakin bingung.haha.. Tapi akhirnya aku memutuskan untuk membeli mesin cuci merek LG karena review para suhu di femaledaily. Sesampainya di UFO, ditawari mesin cuci ini itu sama mas salesnya sedangkan budget nya hanya 3 jutaan, akhirnya malah pusing tujuh keliling. Daaaaan tiba - tiba aja mantep milih mesin cuci top loading milik Electrolux dengan tipe EWT 854 XW dengan harga 3,3 juta. Muraaahh bgt kan? 
https://s4.bukalapak.com/img/939479824/m-1000-1000/Electrolux_Mesin_Cuci_Top_Loading_Washer_8_5_Kg___EWT_854_XW.jpg
Mesin cuci Electrolux EWT 854 XW

Jadi, milih mesin cuci itu kayak milih jodoh sih sebenarnya. Milih - milih dan nyari review mesin cuci kesana kemari, udah mantep sama salah satu merek, eh tau - tau pas nyampe toko milih yang lain. Jodoh juga kayak gitu. Udah sreg sama satu orang, udah mbayangin hidup sama dia, eh taunya di pelaminan malah sama orang lain. Kadang hidup selucu itu sih.

Oke, balik lagi ke mesin cuci Electrolux EWT 854 XW. Sedikit review dari aku yang udah hampir 4 bulan make mesin cuci ini, cara pengoperasiannya mudah, tingkat kekeringan pakaian setelah di spin sekitar 80%, dan minim guncangan saat mesin bekerja. Overall sih puas banget pake mesin cuci ini dan sangat membantuku.

Senin, 04 September 2017

Efek dari Krim Abal - Abal terhadap Mukaku

Saat aku masih berusia belasan tahun, wajahku oily banget. Apalagi saat bangun tidur, waduh, udah kayak jenang dodol aja tuh muka. Dulu masih belum ada produknya clean n clear yang oil control film, jadi kemana mana aku selalu bawa tisu untuk mengelap kelebihan minyak di wajahku tersebut. Hasilnya, bedak yang sedari pagi ditempelin ke muka secara hati - hati harus kandas tak berbekas setelah tergores oleh ganasnya sapuan tisu.

Ini nih penampakannya clean n clear oil control film. Harganya sekitar 23-28 ribuan dan terdiri dari 50 sheet. Jadi selembar penyerap minyak ini harganya 500 rupiah. Lumayan menguras kantong sih untuk benda sekecil itu. Tapi thanks berat buat pencipta barang bagus ini. Berkat si penyerap minyak ini, kita bisa menghilangkan kelebihan minyak di wajah tanpa harus menghapus make up, terutama saat kita dandan menor seperti saat kelulusan atau pas lagi lamaran.

Aku pribadi adalah wanita asal Mojokerto yang pastinya berkulit sawo matang seperti orang kebanyakan. Aku sih gak pernah berharap bisa putih bersih kinclong dan mulus seperti Raisa, walaupun sebenarnya aku ingin sekali punya suami seganteng Hamish Daud, hehe..Aku cuma ingin bebas dari minyak dan jerawat, udah, gitu doang.

Jadi pada tahun 2012, ada anak baru di kantor. Wajahnya putih dan kenyal seperti Raisa. Aku pun jadi kepo dan bertanya - tanya apa rahasianya. Dan dia pun dengan semangat 45 mempromosikan bedak yang dia pake sekaligus jual. Nama bedaknya yaitu A-dha. Sebenarnya bukan bedak sih, jadi itu semacam paket perawatan wajah yang terdiri dari krim siang ( berwarna kuning ), krim pagi ( berwarna putih ), sabun benwarna hijau dan serum vit C. Harganya pun gak main - main, saat itu dia tawarkan ke aku dan temanku seharga 250 ribu, padahal saat itu UMR masih 1.234.000. hahaha..  

Akhirnya aku pun membelinya dan malamnya langsung aku aplikasikan ke wajah. Dalam waktu 2 hari saja, sudah terlihat perubahannya. Dan di hari ke 13 pun wajahku sudah berubah total. Yang semula item jadi putih pucat seperti mayat. hahaha..Bahkan ibuku pun sempat kaget dengan perubahan warna kulitku yang signifikan. Tapi setelah 3 minggu berlalu, krim2 tersebut pun habis, sedangkan anak baru tadi memutuskan untuk resign. Dan bencana pun segera dimulai. 


paket perawatan a-dha
Setelah krim habis, aku tak tahu harus beli kemana lagi, jadi aku putuskan untuk berhenti memakai a-dha dan beralih ke Wardah. Seminggu setelah lepas dari krim a-dha, wajahku hancur, jerawat muncul di segala arah, dan aaaarrrggghh pokoknya wajahku jadi seperti monster. Awalnya aku mengira Wardah lah penyebab wajahku menjadi seperti ini sampai akhirnya aku membaca artikel di forum wanita femaledaily. Dari situ aku tahu bahwa ada banyak sekali korban dari krim a-dha, bahkan ada yang hampir kehilangan bayinya karena krim ini. Fiiiuuuhhh, thanks God aku gak sampe pakai krim abal-abal tersebut dalam waktu yang lama. 

Kondisi wajah yang menyeramkan membuatku sangat tidak pede. Aku pun berusaha keras menghilangkan jerawat - jerawat yang ada di wajah. Dari ke Larissa, Naava, Dokter Kulit bahkan saking frustasinya, tiap hari aku kucuri wajahku pake jeruk nipis. Rasanya periiihh banget, seperih hatiku, cieee...

Sekarang jerawatku sudah tidak terlalu parah setelah beberapa tahun berlalu, tapi bekas jerawatnya masih tersisa dan susah hilang. Sekarang aku lagi demen - demennya olesin EVOO merek bertoli ke wajah. Dan Alhamdulillah bekas jerawat mulai tersamarkan. Entah ini ada hubungannya dengan EVOO atau karena pertambahan usia ya, tapi aku merasa alis mata ku semakin tebal setelah rutin memakai EVOO. Thanks EVOO... Aku pasti akan repurchase kamu.