Sudah jadi kodrat alam kalau cewek tuh emang suka ngemil tapi pengennya punya badan yang langsing. And I'm one of them. Sejak kecil sampai sekarang, nafsu makanku emang agak kebablasan sehingga berat badanku selalu diatas rata-rata, berbanding terbalik dengan hasil tes IQ ku. Hehehe..
Tapi ada juga loh 1 titik dalam hidupku dimana aku mempunyai berat badan yang kurus dan bisa memakai baju ukuran S. Well, it seems to be my best achievement so far. Hehehe.. Saat itu aku masih kuliah dan baru saja mendapat beasiswa PPA. Nah, uang beasiswa itu bukannya untuk biaya kuliah tapi malah aku gunakan untuk beli susu WRP, teh hijau, oatmeal, bukunya Ade Rai, ikut membership gym dan senam. Tentu saja atas sepengetahuan orang tua ku loh ya.
Mungkin karena sudah gede dan sudah punya rasa "malu" kali ya, aku yang biasanya cuek bebek sama penampilan tiba - tiba pengen kurus dengan panduan dari Ade Rai ( cuma baca bukunya doang, bukan personal training sama beliau ). Dan dimulailah perjuangan berat memangkas buntelan lemak seberat 67 kg menjadi 52 kg. Berat memang, apalagi sebagai anak kos yang jauh dari rumah. Dan otomatis yang menjadi korban dari proses pelangsingan badan ini adalah teman - temanku yaitu Si Margentong, Piglet dan Seti. Kenapa aku bilang sebagai korban? Karena saat proses tersebut aku merasa kelaparan dan you know lah ya Edward Cullen kalo lagi lapar suka marah - marah dan itu pula yang terjadi padaku.
Saat itu aku mengklaim bahwa diet yang aku lakukan adalah diet yang sehat karena aku tidak pernah melewatkan waktu makan dan berolah raga secara teratur. Tapi tetap saja bagi aku yang doyan makan nasi, pembatasan masuknya kalori ini sangat menyiksaku. Aku yang biasanya langsung ambil jajan di raknya Indomaret harus "dengan terpaksa" membaca nutrition fact terlebih dahulu untuk tahu berapa kalori yang terkandung dalam jajan yang hendak kukunyah. Berbekal kuliah kimia dasar yang mendapat nilai BC, aku jadi sok tahu tentang hitung - hitungan kalori dan zat - zat aditif pada makanan. Dan akupun menjadi orang paling menyebalkan diantara teman - temanku karena terus mengoceh tentang kalori.
Berikut menu makan dan jadwal olah ragaku saat aku diet :
1. Saat di kos ( kuliah )
Jam 5 pagi : Lari pagi dari kos sampai Gedung MNC
Sarapan : Susu WRP + oatmeal + teh hijau
Makan Siang : Nasi + Sayur Asem/ Sayur Sop + Ikan goreng
Makan Malam : Susu WRP + oatmeal + teh hijau
Jam 8 malam : Angkat barbel 3 kg
2. Saat di rumah ( liburan )
Jam 6 pagi : Naik turun tangga 25 kali + angkat barbel 3 kg
Sarapan : Susu WRP + oatmeal + teh hijau
Makan Siang : Nasi + Sayur Asem/ Sayur Sop + Ikan goreng
Makan Malam : Susu WRP + oatmeal + teh hijau
Sore : Ikut senam dan ngegym dikit2
Jam 7 malam : Ikut senam ( lagi )
Dengan pola makan dan olah raga seperti jadwal diatas, aku berhasil menurunkan 15 kg berat badanku dalam waktu 3 bulan. Semua baju jadi terasa longgar dan laripun terasa ringan. Hehehe.. Tapi lama - lama aku merasa bosan dan terkekang. Saat teman - temanku asik makan martabak manis, aku cuma bisa nelen ludah sambil mencoba menghitung kalori dari sepotong martabak manis yang mengandung margarin, susu kental manis, keju dan mesis coklat yang mana kebanyakan dari bahan - bahan tersebut berkalori tinggi.
 |
| Ini saat BB ku 52 kg, celana ukuran 29 pun kedodoran. kalo sekarang sih, jgn ditanya |
Setelah bekerja, aku mulai malas berdiet dan berolahraga. Dan karena sudah punya uang sendiri, aku jadi sering jajan kesana kemari dengan teman - temanku. Berat badan pun sedikit demi sedikit mulai naik. Puncaknya adalah saat aku berpacaran dengan Suamiku. Karena jarak rumah kami tidak terlalu jauh, kita sering sekali berkencan, seminggu bisa sampai 3 kali. Tapi kencan nya kita berdua bukan di semak - semak lho ya, melainkan di tempat makan. Hahaha.. Setiap ada review kuliner dari grup kuliner di FB, pasti langsung kita sambangin. Akhirnya sekarang badanku pun membengkak sebesar kulkas 2 pintu tetapi aku bahagia dan tidak menyebalkan lagi.
Nah, kali ini aku mau bahas snack favorit yang selalu aku comot dari raknya Indomaret. Nama Snacknya Sponge. Rasanya semacam mirip momogi tapi lebih coklat, lebih crunchy, dan lebih enak. Bentuknya juga lucu, bulat - bulat seperti donat. Harganya bervariasi, kalau di Indomaret 11.000 an sedangkan di Indahjaya ( toko semacam indomaret yang berlokasi di Ds. Jetis Mojokerto ) harganya 8.500.
 |
| Snack favoritku : Sponge |
Gambar diatas diambil saat Liburan ke Balekambang beberapa minggu yang lalu. Dimanapun klayapannya, bekalnya tetap si Sponge ini dan air Aqua. Tujuannya biar gak jajan yang aneh - aneh saat di tempat rekreasi. Biasanya, harga jajanan di tempat rekreasi suka lebay. Bayangkan saja, pop mie yang biasanya seharga 4.000 an berubah menjadi 10.000 an hanya karena dijual di Taman Safari.
Dan dari semua jajanan yang pernah kubeli, dari chiki ball sampai pocky, yang paling enak menurutku ya si sponge ini. Dan jelas akan aku repurchase terus menerus.
